🦪 Cerita Dewasa Di Bus Malam
CERITADEWASA BERCINTA DENGAN ABG NAKAL DI DALAM BUS MALAM HARI. Dipublikasikan oleh admin pada Februari 8, 2022. Kali ini Aku akan menceritan Cerita Sex ketika diriku bercinta dengan seorang ABG yang nakal didalam bus malam hari. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Filmbokepjepang.com
CeritaDewasa : Bus akhrnya sampai diterminal kota Ma**ng,tampak sepupu mia sudah menanti untk menjemputnya..Kita turun,dan saling berpisah,krn aku kembali melanjutkn perjalanan kerumah budeku.. Tp aku dan mia tidak putus hubungan,sampai sekarang dijakarta aku mash sering ketemu,dan dia jadi pacarku sekarang,karena pacarnya lsg diputuskan
Ceritangentot - Malam minggu itu jam 21:15.. aku ketinggalan kereta di stasiun bogor, tapi aku hrs ke jakarta, ada urusan kerjaan yang harus diselesaikan malam itu juga buat senin pagi. Aku tidak bisa nginep di rumah orang tuaku malam itu. Akhirnya aku ke terminal bis dan akan naik bis ke uki baru nanti nyambung lagi taxi ke rawamangun
Pengalamankudiatas Bus. Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan keluarga. Hidupku sungguh sempurna.
KenanganBus Malam. 25 November, 2014 ~ ceritadewasabb17. Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan keluarga.
Ceritadewasa terbaru, Aku membantunya mempercepat tempo permainan ujung jariku di klitorisnya, sementara itu ujung lidahku juga tdk ketinggalan memutar-mutar putingnya dan sesekali menyedotnya lembut. Hampir 5 menit Rani mulai membuka bibirnya dan kedua matanya dibuka sayu menikmati kemesraan yg ada. "Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Ooogghhhh..
CeritaDewasa : Kisah Mbak Wiwikku Di Dalam Bus Malam. Cerita dewasa. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut aja inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Awal kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja.
CeritaDewasa - Bermula kenalan yang tidak sengaja di atas bus patas AC, setiap pagi aku naik bus dari terminal di kawasan Jakarta Timur. Sampai suatu hari ada seorang wanita yang naik bersamaan denganku. Kalau diperhatikan wanita ini tampak biasa saja usianya, kuperkirakan sekitar 35-an, tetapi dengan setelan blazer dan rok mini yang ketat warna Read More »
onj4sk. CERITA DEWASA 18 + membawa sebuah tas bahu yang berisi pakaian dan orang lain yang membutuhkan; 10menit aku duduk, kebetulan kursi bus tsb 1-2, tangan kanan satu, sdgkan kiri untuk 2 orang super eksekutif !! Aku duduk dibangku yang dimaksudkan 2. Tiba2 datang seorang ibu dan satu anak yang saya harapkan berusia 15 tahun, namun tubuhnya tinggi dan berisi, terutama di bagian bokong dan dada. Anak itu adalah lensa kontak lunak manis, putih dan memakai di matanya. dik, titip anak saya ya ?? kata ibu..oh ya Bu! Saya mengatakan terkejut. Anak abg bahkan kemudian duduk di depan. 10 menit kemudian, bus meninggalkan segera, sekali lagi ibu mengatakan adik, turun di mana? di Malang. oh sama, anak saya juga mw turun di Malang, jika jadi silakan dijagain ya anak saya? Maklum ini adalah pertama kalinya ia pergi sendirian. Ibu lanjut. bu salah, hanya tenang ..! Saya menjawab dengan segera ia turun dari bus setelah kanan-kiri Prev mencium pipinya, sambil memberikan wejangan2 untuk anaknya. Berangkat bus pukul kanan kiri terminal..Anak melambaikan tangan kepada ibunya yang luar sedikit jauh dari terminal saya akan membuka obrolan dengan abg itu..nama Anda? Mia..jawabnya singkat. Tampak senyum manis dari wajahnya yang putih dan bersih, terutama tatapnnya yang menggoda sedikit, aku yakin dia akrab dengan berhadapn laki2. knp nyokap lo ga ikut? kerja nyokap. Gua liburan sekolah lagi, dari pd dijakarta terus..Sumpek..jawab ga takut pergi sendirian? Aku bertanya dengan meledeknya..ah sedikit, keren aja..Emg knapa takut? Katanya dengan santai. eh, halo lo nama? tanya mia padaku..gw boy..jwbku. Hampir 2 jam perjalanan, chatting sekitar main-main tidak jelas, saya akan terbiasa dengan mia. Sampai bus akhirnya berhenti untuk istirahat di salah satu restoran di daerah jawabarat .. mia, sama lo telepon dompet, tidak harus dibiarkan dalam tas .. mia okey..jwb, bergegas naik dari tempat duduknya. Saya berani untuk memegang tangan sambil berjalan turun dari kami kembali untuk duduk di satu meja saat makan bersama..Selesai makan, izin mia kekamar mw kecil, jadi saya yang ditahan kencing saya .. sbnrnya ada toilet juga dibus, tp sempit dan takut ga da airny pkrku. Setelah sekitar 30 menit, bus kembali melanjutkn perjalanan..Sedang saya dan mia semakin akrab saja..Bahkan dia sudah berani bersandar dan memelukku dari samping! Waktu adalah malam, keadaan gelap di dalam bus, bahkan jika ada lampu kecil di atas kursi, tapi aku lbh penggunaan tak tentu memilh. Lebih malam semakin dingin, ditambah AC yang menambah dingin dalam bus .. lo ga mia dingin? Tanyaku..iya banget..jwbnya dingin. pake aja selimutnya..aku mulai memasang selimut di tubuhnya, tanpa persetujuan dari padanya. Setelah itu saya jg memakai selimut yang sudah disediakan di dalam bus. Mia, menyandarkan kepalanya dipundaku, sementara tangannya yang berada di belakang selimut dilingkarkan dipinggangku .. wah, anak ni manja..pkrku dalam hati kaya. Tanpa berkatakata, saya juga akan memeluknya dari samping..Tubuh kita merasa hangat, bahkan udara terasa dingin di bus benar2 Prev kami berpelukan. Mia ditutup matanya..Rupanya dia tertidur, saya akan mencoba untuk menutup mata saya saat jantung titik menggebu2 didlm, terutama adikku mulai resah balik celana ketika mia dada yang menempel cukup besar di samping saya. Dengan bus goyangn saat berbelok ke kanan atau kiri, satu-satunya pertemuan dadanya ke dalam tubuh saya. Tapi aku tahan, dan mencoba tidur .. Tentang 30menitan saya mencoba untuk tidur, akhrnya kebangun tenang juga..Ga bgt tidur dengan godaan memberlakukan gairah naik dan turun. Aku palingkan pandangan ke jalan, sambil memegang gejolak..Tiba2, boy..mia memanggil lembut .. bangun ?? sudah menjawab pertanyaan saya mia lsng mengencangkan dekapannya..dingin bgt mia..lha kata anak itu sudah menggunakan selimut ?? jwbku ya, tp kerasa masih dingin. Selain itu, tangan saya, tangan saya dingin bgt..Aku masuk ke dalam pakaian Anda ya? mia meminta terkejut mendengar bahwa keluar saya pikir itu .. iya..Yaudah..jwbku gugup .. Jujur aku ga kpkrn mcm2 malam itu, tp batas waktu mendengar kata2 mia aku lsg tambah bergejolak, bahkan mulai deh kotor berfikiran. Mia meletakkan tangan saya ke baju saya, msh dalam keadaan tertutup. Seluruh tubuh kita ditutupi dengan selimut, hanya menutupi wajah tak berguna kami. Mia gerilya tangan perlahan menyusup ke kausku..Ketika berhasil masuk, perlahan-lahan pula dia mulai membelai lembut seluruh tubuhku, dari dada ke perut. Kadang-kadang dadaku lembut..Wah puting bermain, yang berpuncak setiap mlm jiwaku keinginan itu. Aku berhenti tanpa bcara Apapa, sambil menikmati perilaku nakal Mia mia itu .. aku melihat senyum kecil yang sembrono karena perbuatannya..kamu knapa ga anak? gapapa..jwbku Aku menatap wajah mia hmm ,, manis juga ya gadis, apalagi lesung terlihat untuk menambahkan rasa manis mia wajah sambil tersenyum. Tiba2..Makin gila ketika saya membuat yang tanpa tangan perintah mia ke celana jeans saya .. Waktu itu aku mengenakan celana jins sedengkul .. Makin terbakar hanya kepala saya, seolah-olah untuk menerkam tubuh mia dan langsung perkosaan saya. Tapi itu tidak mungkin, keadaan bus yang mungkin tidak sulit bagi saya untuk melakukan apa yang saya mau..Sebagian penumpang msh seseorang terjaga, mereka sedang menonton vcd yang bermain dibus. anak. Anda pernah deket sama cewek ya? Mia diminta untuk memecah keheningan. pernh..jwbku pernah ML? tanya mia lagi .. sekali, tapi tidak bisa sampai slesai..Knp tnya itu? jwbku heran. gapapa..Tanya HANYA! kata mia. Saya mulai berpikir, jika mia adalah abg yang memiliki pengalaman seks, dia tidak pernah ngesex mgkin dengan pcrnya..Apalagi, yang lembut membelai yang mia tangan benar2 sebagai ahli DLM memberikan rangsangan2 untuk laki2. Ga disangka mia tangan di dalam celana saya, bermain game di adik saya yang masih terasa celana dalam..Makin membesar hanya ditutupi mengejek penisnya. Tanpa pamrih, mia lsg melepaskan tangannya dari celana, dan membuka ikat pinggang dan resleting celana saya. Lalu tiba-tiba pintu masuk lg tangan ke dalam celana, kali ini pakaian terpisahkan lagi..Benar benar-benar menyentuh penis saya. mia, msh rame..Blum pada tidur..aku kebingungan dengan perilaku mia, perilaku hanya gila abg ini .. gapapa, acuh tak acuh. Kan ketutup selimut ..! Jwb mia dan mengocok ringan membelai penis halus .. Aku diam, sambil menikmati permainan seperti mia tangan cerdik yang sudah terbiasa. Sekitar 30 menitan, aku mulai membiasakan diri dengan apa yang dilakukan tangan mia thd penis. Saat chatting ga karuan, aku benar2 tenggelam dalam suasana penuh semangat bahwa mereka akan .. Ternyata dalam percakapan saya dengan mia, mia mengaku sudah perawan ga lagi..Pacarnya yang mengambil kesuciannya, dan sudah melakukan hubungan seks berulang kali sampai sekarang. Tumbuh larut malam, ketika itu para penumpang lain satu persatu tertidur! Hanya aku dan mia yg msh akan terjaga seakan ga kepengen sedetikpun melewatkan kebersamaan ini. anak, saya nyaman deket lo! kata mia melirih..gw juga, lo dewasa, meskipun usia 15 lo msh lalu tanpa sadar kita sudah saling memandang, aku putus asa untuk membawa tatap muka. Aku mencium bibir lembut, menutup matanya, seperti juga mia yang perlahan memainkan lidahnya di dalam mulutku..Sungguh momen indah bagi saya bahwa, meskipun 22 tahun hidup saya pada saat itu, serta dibedakan mia 15 tahun tapi sikap dan perlakuan yang sama dari wanita dewasa yang terampil dalam buaian laki2 a. Sekitar 5 menit kami berciuman, tangan mulai menebas menjadi merah muda T-shirt mia, membelai mulus sampai BH yang berisi sebuah bukit besar itu..Kuusap indah lembut, dan kusingkap BH mia payudara ke atas begitu indah bisa disentuh dengan tangan . Oh, bagus, lembut dan kenyal payudaranya..Apalagi puting cukup besar berukuran yang ukuran untk gadis seumurnya..hmm ..! Mia mendesah lembut..sshh..Terus boy..semakin kecang dan keras aku merasa payudara milik mia. Sementara, tangannya masih mia setia dan mengocok lembut menggenggam penis saya sejak terakhir .. Semua itu gratis karena kita lakukan dengan tubuh kita ditutupi dengan selimut msh! boy..Turunkan kebwah lo..pinta mia tangan. Saya mendapat titik, saya menurunkan tangan kananku untuk membuka ritsleting clana jinsnya..Aku dan..Aku terkejut, ternyata mia sudah celana ga pakai lagi .. lo ga pakai celana ?? Bisikku. hihi. Engga, gw copot restoran melayani terakhir kali !! Jwbnya keren. lo..kataku niat benar terkejut .. Bodo, saya sudah nafsu pertama kalinya ngliat anak lo, lo bgt tampan! Jwbnya lagi. Jenis agresif adlh Rupanya mia cewek yang, bahkan hiper jg bsa mengatakan dalam urusan seks .. anak, celana copot ya lo, gw megangnya..pinta mia .. ntr ketauan orang2 ah..jwbku diragukan keras .. engga deh, yang selimut ketutup .. saya msh ragu, tapi bener sih orang2 akan ga liat, karena tubuh kita emang selimut ketutup rapat. Pokoknya orang2 juga di tempat tidur dan kami duduk dideret paling blakang, jd ga ada yg merhatiin kita. Aku menurunkan celana sedengkul, saya melihat mia juga menurunkan celana jinsnya bawah .. Lalu ia melepaskan tangannya dari penis saya, dan memutar tubuhnya berbalik ke saya. Saya posisi menghadap mia, mia membelakangiku..Badan dia dan bersandar sedikit ke depan, dan pinggul didekatkn dengan saya .. masuk mia boy..pinta. Kaget dan bingung aku mendengar tantangan mia..masukin apa? Jwbku bodohnya..kontol dengan Anda boy, cepet! Jwbnya santai. Gila, gadis putus asa pikir Ko ni ku di hati..Tp kapan lagi memiliki pengalaman yang kaya yang saya menunjuk gini..Pelan junior saya perlahan-lahan ke dalam vagina, aku nyodok dia dari belakang .. Sulit juga, karena bus yang terus mengguncang kadang-kadang kiri ke kanan, Penis Akhrnya..Ujung juga dilubang vaginanya..Dan, masukkan perlahan2 menghilang ditelan mia..Agak vaginanya, rasanya..mmhh sempit, aaahh..desah mia yang takut terdengar agak tertahan karena penumpang lain .. anak, baik. Kmu mendapat cukup besar, terlalu lama, telah kaya bgini cowoku ga .. kata2 mia mendengar bahwa saya mendapatkan kembali kejendela bersemangat..Aku bus senderkan saya duduk di sebelah jendela .. Sementara diam-diam menikmati mia Vagina memberlakukan penis berdenyut pulsa. Penis saya sengaja ga input yang dihasilkan, goyangn karena bus sedang membuat nikmat dan membantu kami game. Juga kita melayang di bus goyangan lama, suasana gelap yang diselingi lampu bus cahaya2 mobil dari kaca jendela bus, yang benar2 suasana penuh kehangatan dan time-out romantis itu .. aku yakin penumpang lain lagi merasakan dingin AC menusuk tulang mereka !!. Tp tidak dengan kami, bahwa itu hangat, damai dan nikmat..Sekitar setengah jam kami mengikuti irama goyangan bus, lalu tanpa melepaskan penis di dalam vagina mia, aku mencoba untuk menariknya kembali, dan aku bersandar tubuh . Sekarang posisi di atas mia saya, tp tetap berpaling padaku .. Aku mulai bermain penis saya, saya pergi keluar dan masukan penis saya di dalam vaginanya .. mmh..Boy..Uh..Goyang terus boy..Enak! mia mengerang pelan .. ssh..Iya, Anda enak..Memek mia..kataku lezat sambil terus menggoyangkan pinggul saya. Bener2 ga saya untuk berpikir tentang, aku yakin penumpang lain ga akan menyadari apa yang kita lakukan di belakang !! oh..Boy, terus! Sementara saya goyang pinggul saya, tangan kanan saya memainkan klitoris mia dan puting memainkan tangan kiri saya yang telah diperketat dan ke atas ke atas. Mia ga semakin tak tertahankan, ia terus bergeliat karena rangsangan Saya berikan..Tp tetp bahwa kita mengatur dan berhati2 menjaga gerakan2 kita tidak membuat penumpang lain yang mencurigakan !! anak, saya mw mia keluar..erang lembut, bahkan sedikit membisik..ssh..Ah, anak melenting terus..Ak..Aku keluarMia akhrnya merasa bahwa orgasme pertama. Aku mengabaikan dan terus penis kugoyang, sementara mia kaku merasakan kenikmatan orgasme !! Aku berhenti goyanganku, melihat mia yang mengatur napas saya akan tersenyum, tampak bertindak bener2 yang mengalami puncak kenikmatan. Ga lama kemudian, setelah menikmati orgasme, aku bilang mia untuk tidur telentang menghadap ke atas, kepala bersantar ke tangan kursi dan dua selimut kaki-Nya posisi ditekuk..Aku yang telah berantakan, dan ditutup tubuh lagi mia dengan selimut sampai kekakinya yang mengangkang. Aku didirikan di kursi saya, saya dituntun untuk selangkangan pinggul mia..Dan penis kembali kumasukan ke dalam vagina. blezz..Uh, menelan penis saya Vagina mia..Aku kembali perlahan menggoyang pinggulku .. aahh..Mm..Enak! Miapun terlihat kembali terlambat dlm kesenangan setelah dya terakhir merasakan orgasme. oh..Mm .. Kali ini, saya bergoyang terasa lebih padat, dan terasa lebih basah, karena mia vaginanya sudah bener2 becek karena tadi..Creek..Crek orgasme ..! Membelai tangan kiri saya dan bermain klitorisnya..Terlihat mia bit bibir bawahnya, terkadang memainkan kebibirnya lidahny !! Sekitar 15 menit, mia mulai muncul marah, tampaknya dia akan orgasme lagi. Demikian juga aku merasakan gelombang yang mulai mengalir dalam mendukung saya, mengalir dari atas ke kebawah..boy, a..a..aku mw tp berbicara keluar terpejam..aku lagi..mulutnya juga mia..jwbku berbisik. boy..Ga tahan..Mw keluar .. !! Saya cepat kocok penis saya keluar dari mia vaginanya, dan tangan saya bermain-main clit cepat jg meskipun ritme teratur !! Mia, aku mw keluar..Lirihku. sama..Aku juga..Keluarin bersama anak !! tiba2 mia tubuh kembali mengejang..Dan..oouuhh..Aghh. Enaak..erang mia, ternyata keduanya telah datang untuk orgasme .. Sekarang giliranku..Sambil terus mengguncang penis saya mulai penis berdenyut2 .. keluarin di mana ?? Aku bertanya anak lirih..diluar! Jwb mia .. Dan segera merasa beberapa aliran menuju lubang penis, saya mengambil keluar dari mia buru2 vaginanya, dan..Croot..Croot .., air lambung bocor cum keluar mia dan sebagian pada selimut .. Oouh..Mantap, bgt baik mia ..ujarku kenikmatan penuh. Merasa penis saya masih berdenyut perlahan dan basah karena cairan muncratan disiram di orgasme vaginal mia tadi .. Diam, lemas..Dan tanpa suara yang terjadi sekitar 5 menit. Lalu aku ambil tisu dari saku jaket untuk menyeka air cum yang membasahi mia perut. Bayangkan, kita bermandi keringat antara AC dingin di bus !! Mia bergegas duduk dan memperbaiki pakaian dan celana, begitu jga aku !! Kami duduk dan terletak, dan tdk merasa tertidur karena kelelahan. 0500 bus kembali istrht dan berhenti restoran Java timur..Seluruh daerah melayani penumpang turun, jadi jg saya dan mia..Kita lsg sarapan dan panas obat kopi kita..Hehe menghangatkan tubuh, maka kita merasakan dinginnya udara pagi di kota Tuban membalas berbaring dipinggr pesisir TSB, padhal td mlm kita berkeringat hanyut dlm kenikmatan !! Lumayan pegel2 karna jg rasanya..Mgkn waktu posisi tubuh td mlm kurang nyaman kerugian jdnya telanjang jg tubuh merasa bergegas ketoilet untuk memakai celana dalam..Kemudian kembali bus berangkat menyelesaikan sisa perjalanannya. Sisa perjalanan, kami menghabiskan obat bercerita..Terkadang diselingi lelucon dan gerakan nakal dari penis obsesif mia tangan. 3 setengah jam kemudian, bus hampir tiba di waktu untuk memperbaiki Malang..Aku Kota bertukar nomor telepon. Akhrnya bus ke kota terminal Malang, tampak sepupu mia sudah menunggu obat menjemputnya..Kita bawah, dan saling berpisah, karena saya kembali ke rumah perjalanan budeku melanjutkn. Tapi saya dan mia tidak putus, sampai sekarang dijakarta aku Mash sering bertemu, dan dia menjadi pacar saya sekarang, karena pacarnya diputuskan setibanya dia dijakarta lsg. Pokoknya, urusan ngesex dengan mia..Hehe, masih terjadi ketika kesempatan.
Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan sungguh sempurna. Tepat setelah aku lulus dari kuliah, aku mendapatkan kerja yang cukup nyaman di sebuah perusahaan telekomunikasi cukup besar daerah Jakarta Selatan. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. Mei, calon istriku, kemudian menyusul ke Jakarta dan bekerja di sebuah bank di Bintaro. Perjalanan cinta kami bisa dibilang cukup mulus. Benar-benar sebuah hidup yang sempurna. Aku pun bukan orang yang aneh-aneh. Aku dibesarkan dalam keluarga yang cukup religius dan sangat teratur. Sepanjang sejarah kehidupanku, bisa dihitung berapa kali aku melanggar aturan atau norma. Kenakalanku paling besar hanyalah minum tomi topi miring in case you’re wondering dan sedikit magadon, waktu acara naik gunung di SMA. Tapi itu kadang terasa. Hidup serasa jalan tol, tanpa rintangan, mulus tanpa gejolak, penuh aturan. Kadang aku ingin, sekali-kali memberontak, melanggar aturan. Sekali dalam seumur beranjak di tengah kerumunan calo-calo untuk mencari busku. Sumber Alam. Langgananku selama 2 tahun terakhir.“Mbak, Sumber Alam yang Bisnis belum datang ya?” tanyaku kepada seorang petugas loket. Manis juga. Item manis sih tepatnya.“Dereng mas, jogja ya? Mangke setengah jam malih …,” Lho, kok bahasa jawa?“Nuwun nggih mbak.”Aku duduk menunggu. Asap bus benar-benar menyesakkan. Aku merasakan diriku sesak napas. dari dulu memang aku tidak pernah suka keramaian dan kesesakan Jakarta. Tapi kepepet sih, harus cari upa “cari nasi” di lama kemudian bis itu datang juga. AB 7766 BK. Aku bergegas naik. 14A. dua tempat duduk. Aku sengaja mencari tempat duduk persis di bawah AC. Biar bisa tidur lelap. Aku segera menutup mata. Mengurangi kebisingan akibat lalu lalang orang mencari tempat duduk.“Mas, mas, maaf …,” ada suara merdu rupanya. Aku membuka mataku.“Maaf, apa boleh tukeran sama suami saya? Suami saya dapat tiket tempat duduk di seberang. Soalnya beli tiketnya baru aja tadi.”Aku melihat ibu yang menyapa tadi. Kemudian melihat suaminya yang tersenyum mengangguk kepadaku di seberang kursi kami, menggendong anak yang kira-kira berusia 5 tahun.“Aduh, bu, maaf, bukannya saya tidak mau, cuman memang saya sengaja memilih tempat di bawah AC ini bu. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan itu cemberut. “Ya sudahlah pa, kita ngalah aja. Aku duduk di sampingnya mas ini aja.”Whatever. aku kembali menutup ini sesungguhnya bakal menyenangkan, kalau tidak harus mendengar rengekan anak 5 tahun yang sepertinya tidak pernah diam itu. Belum lagi suara ibu-ibu di sebelahku ini, yang ya ampun, cerewetnya. Aku jengkel mulai turun. Airnya menetes membentuk alur di kaca jendelaku. Masih terjebak di Cawang. Cikampek tidak macet. Kendaraan mulai menderu, bertambah cepat. Kulihat tebaran warna hijau ditimpali air hujan yang begitu deras di sebelah kiri jalan tol. Suara air hujan menderu keras sekali di atas atap. Orang-orang sudah mulai menampakkan kantuk, dan sepertinya suasana menjadi begitu sepi. Uh, begitu romantis. Kalau saja Mei di sampingku, pasti kepalanya sudah bersandar di bahuku, dan tangannya memeluk lenganku. Kalau saja ….Aku memandang ke samping. Ibu itu kini sedang sibuk memberikan makan kepada anaknya. Si bapak sedang sibuk dengan PDAnya. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Tampaknya keluarga berada. Tapi ngapain naik bis ya? Ah, peduli kembali menutup mataku. Hari berangsur gelap.“Pengumuman, bapak ibu. Mohon maaf bahwa ada kerusakan teknis yang menyebabkan lampu tidur tidak dapat menyala,” kata kenek bus itu mengagetkan aku.“huuuuu,” para penumpang menyahut serentak. Sip. aku paling tidak suka lampu tidur yang remang remang. Aku paling suka gelap. Tidurku pasti nyenyak malam ini. Perjalanan yang panjang menuju Yogyakarta.————Aku melirik jamku. Jam 9 malam. Semua orang tampaknya sudah terlelap. Tidak terkecuali ibu dan anak di sampingku. Bus tadi baru saja berhenti di tempat makan. Orang-orang makan malam dan ke belakang. Pasti mereka kekenyangan, dan acara yang paling menyenangkan setelah makan adalah tidur. Hujan masih turun, rintik-rintik. Aku melanjutkan berapa lama aku terlelap, aku merasakan kaki anak di sebelahku menyentuh kakiku. Sialan. Itu berarti sepatu anak itu kena celanaku. Aku menggeser-geserkan kakiku agar kaki anak itu tidak menekan celanaku. Tentu saja dengan mata terpejam. Tidak disangka, kaki itu balas menggesek. Eee, kurang ajar. Aku segera membuka mataku untuk menegur orang tuanya. Aku itu bukan kaki anak kecil. Itu kaki orang dewasa. Kaki ibu itu. Si anak ternyata sudah tidak ada di pangkuan dia. Kemungkinan ada di pangkuan si bapak. Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Perasaanku mengatakan ada sesuatu yang lain yang akan terjadi. Aku kembali menggesekkan kakiku, menunggu responsnya. Dan ibu itu balas menggesek. Aku sedikit membuka mataku. Kilatan cahaya dari luar bus memberikan sedikit penglihatan mengenai ibu di sampingku. Matanya juga terpejam ibu itu menggeser sedikit tubuhnya. Ya, kearahku. Kami berdua menjadi duduk berdempetan. Sisi samping kananku menempel pada bagian kiri tubuhnya. Harum rambut dan parfumnya mulai merasuki hidungku. Aku mulai mencoba untuk lebih berani. Tubuhku aku condongkan sedikit ke depan, dan kemudian aku bergeser ke arahnya. Sehingga posisi saat itu, lenganku tepat di depan dadanya. Tubuh itu diam saja. Lenganku kemudian ku tekan sedikit ke belakang, sehingga aku bisa merasakan sesuatu yang begitu empuk. Ya, payudaranya. Payudaranya besar. Aku bisa merasakan volumenya ketika lenganku menggeseknya. Dan sangat empuk. Sikuku kemudian membuat gerakan melingkar di dadanya. Pelan sekali, sikuku bergerak. Aku tidak mau membuat ia berpikir macam-macam dan kemudian itu diam saja. Kulirik matanya. masih terpejam. Tapi aku mendengar dia menghela napas. Jadi ia terangsang. Aku? sangat terangsang. Aku merasakan dadaku berdentum-dentum. Kepalaku berputar-putar karena aliran darah yang sangat cepat ke otakku. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Aku akan melakukan dosa. 4 hari sebelum pernikahanku. Sepanjang sejarah hidupku. Tapi perasaan itu, nafsu itu, benar-benar membuat aku tidak tahan …..lenganku terdiam sebentar dari kegiatan menggesek dadanya. Yang lebih mengejutkan lagi, tangan ibu itu mulai mengelus pahaku. ya, pahaku yang dibalut celana panjang kain warna coklat. Tangannya sangat perlahan mengelus kakiku dari mulai pangkal paha sampai atas lutut. Aku gemetar. Sangat gemetar. Aku tidak tahan ……Sekarang posisiku berubah. Aku membuka tas dan mengambil sweater. Aku sudah memakai jaket tentu saja, karena aku tidur di bawah AC. tapi sweater tadi untuk maksud lain. Sweater tadi kemudian aku tutupkan di atas dadaku, dan kemudian tanganku kulipat. Apabila dililhat dari jauh, seperti orang yang tangannya kedinginan karena AC. Tapi bukan itu alasannya. Aku beringsut lagi mendekati tubuhnya. Tangan ibu itu masih mengelus pahaku. Kami berpandangan sebentar. Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam. Tanganku mulai beraksi. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Sangat pelan. Tangan itu mulai menyusuri bukit indah yang tertutup kain, mulai dari tepi. Aku sangat menghayati momen itu. Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Sedikit ku remas, tapi tidak banyak. Aku tidak mau menyakiti bukit indah itu. Sungguh, ibu itu mempunyai dada yang sempurna. Besar, dan sangat kenyal. Aku merasakan bahwa dia memakai BH yang berenda. Aku membayangkan bentuknya. Mungkin warnanya hitam. Atau merah. Dan rendanya sedikit tembus pandang. Mungkin cupnya cuma setengah. Mungkin cupnya tidak bisa menahan volume payudara sebesar itu. Oooh, aku semakin itu mengenakan baju jeans terusan dengan bawahan rok dengan kancing dari dada sampai di lutut. Kain jeansnya untungnya kain yang lemas, sehingga aku bisa merasakan tekstur renda BHnya. Sangat merangsang. Aku melirik sedikit ke arah dia. Dia masih terus mengelus pahaku. Aku tidak sabar. Tangan kananku yang nganggur kemudian memimpin tangannya ke penisku yang sudah tegang. Aha, dia mengerti. Kemudian dia berlanjut mengelus kontur penisku dengan jari telunjuk dan jempolnya yang tercetak jelas di dalam celanaku. OOoh, mantab.“Besar …..,” desisnya. Matanya tetap terpejam. Mataku melanjutkan kenakalanku. Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka. Dengan susah payah. Pernah membayangkan membuka kancing-kancing besar pada kain jeans? Yup, susah sekali. Akhirnya dia turun tangan. Tangannya kanannya membantuku kemudian masuk pelahan ke dalam bajunya, untuk merasakan keindahan payudara di baliknya. Bayanganku memang menjadi kenyataan. BH setengah cukup yang terlalu kecil, dengan renda yang sangat merangsang. Aku suka sekali renda, terutama apabila renda itu ada di tempat yang tepat. BH dan celana dalam. Aku kembali mengelus dadanya. SEkarang aku sedikit meremasnya. Sensasinya benar-benar luar biasa. Dia mendesis. Kepalaku berdentum-dentum. Jantungku berdebar sangat keras.“Buka,” bisikku lirih. Mungkin tidak terdengar. Tapi aku tidak mau mengambil resiko terdengar. Apalagi oleh suaminya yang hanya duduk 50 cm di seberangnya. Ternyata dia mendengar. Dia berhenti mengelus penisku, membungkukkan sedikit badannya, dan kemudian berusaha melepas kait BHnya di belakang. Agak lama dia membukanya. Selagi dia membuka BHnya, pelahan aku menarik ritsleting celanaku ke bawah. Pelaaan sekali. Setelah itu, aku memelorotkan celana dalamku. Tidak melorot sih sebenarnya. Cuman mengaitkan kolornya ke bagian bawah penisku. Tidak nyaman memang. Tapi sekarang penisku bisa bebas mengacung menunjuk langit. Menanti kait BHnya sudah lepas. Tangan dia sepertinya cerdas, kembali mencari sasarannya yang tadi lepas. Dan dia tidak kaget, kali ini penisku sudah tegak menjulang, keluar dari celana. Kemudian dia seperti terkejut dan kemudian menarik tangannya dan kemudian melipatnya di depan dada. Pura-pura tidur, sambil menutupi dua kancing dadanya yang sudah terbuka ada orang mau ke toilet. dia berjalan melangkah dari depan. Untung aku ada sweater yang bisa menutupi si “burung” nakal. Aah, seorang wanita. Bakalan lama nih. Jantungku berdegup sekali orang itu di toilet. Aku mulai tidak sabar. Penisku sudah mulai menyusut. ya iyalah, baru juga pemanasan. Kepotong deh. ….Akhirnya wanita itu lewat juga di di samping kami. Uuuh, lega. Tangan ibu itu mulai duluan, menyusup di bawah sweater, mencari “adikku” yang mulai tegang lagi. hmmm. Tangannya sungguh mulus, dan sentuhannya, benar-benar nikmat. Dia tahu betul cara merangsang penis dengan sentuhan. Sentuhan itu ringan, seperti melayang. Dia tidak meremas, atau menggosok terlalu keras. semuanya serba ringan dan melayang. Dan itu membuatku juga tidak mau kalah, seperti mempunyai mata sendiri yang bergerak mencari sasarannya. Si bukit kembar yang kenyal. Dan tangan itu menemukan sasarannya. Dada itu benar-benar lembut. Mulus tak bercela. Aku meresapi setiap jengkal usapan tanganku di dadanya. Meremas pangkal dadanya. Memilin putingnya. Putingnya. Putingnya runcing, ukurannya luar biasa, sepanjang buku jari telunjukku. Dan keras. Sangat keras. Sperti penis kecil. Aku memilinnya. lagi. Dan dia mendesis.“jangan keras-keras,” bisiknya sangat lirih. AKu mengerti. Aku meremas, memilin, mengelus tanpa henti. Benar-benar tetap ada yang kurang. Kami berdua tidak terpuaskan. Penisku tetap tegang luar biasa. Dan rasanya mulai sakit sekarang. berdenyut-denyut ga karuan. Tangannya masih tetap mengelus penisku, tapi sungguh, tangan itu tidak mampu membuat aku nikmat terus-menerus. Dia mengerti hal itu.“Ke bawah ….,” bisiknya sambil mengarahkan tanganku yang tadi ada di dadanya ke arah bawah. Aku langsung tanggap. Tanganku berubah posisi, mengelus pahanya yang tertutup kain jeans. Tidak berasa memang. Tapi dari gerakan tubuhnya aku tahu, dia sangat terangsang. Dia berulangkali menggerakkan tubuhnya, seolah menikmati betul elusan tanganku di pahanya. Pelan-pelan aku naik sedikit ke atas, tepat di gundukan di bawah pusar itu. Dia menahan tanganku.“Jangan … ”Aku nekat.“Jangan …” Ok. Aku turuti. Aku kembali mengelus pahanya. Kali ini tanganku lebih berani. Kupegang ujung roknya dan kunaikkan sedikit ke atas. Dia tidak menolak. Aku kembali mengelus pahanya. Hhhm, sungguh mulus. Benar-benar mulus. Aku merasakan bulu-bulu halus di telapak tanganku. Dia terengah-engah. Tangannya sejak dari tadi berhenti mengelus penisku. Tak apa. lebih baik begitu daripada menyiksa “adikku” yang sudah tegang luar tiba-tiba menghentikan elusanku dan menarik tanganku. Kemudian memandang ke arah dia. Matanya bertanya. Menanyakan mengapa aku menghentikan itu.“Aku mau itu,” bisikku mendekat di telinganya, sambil menunjuk ke arah gundukan tempat vaginanya menggeleng. Aku kemudian berpura-pura tidur. Memejamkan sekali. Mungkin 5 menit, mungkin kurang dari itu. Tangannya menarik tanganku dan mengarahkannya ke tempat yang aku inginkan. Hehehehe, aku menang. Dia tidak tahan. Tanganku sudah berada tepat di atas gundukan itu. Dia membuka kancing bajunya tepat di area itu. Tanganku bergerak mencari celana dalamnya. ini sutra. Atau Satin? aku tidak peduli. bahan kain celana dalamnya halus sekali. aku merabanya. memastikan. Terus ke bawah, dan kutemukan apa yang kucari. Sesuatu itu sudah basah. Pasti basah, karena aku merasakannya dengan tanganku. Tanganku berhenti di situ. Merasakan bentuknya. Sedikit bergelombang. Aku merasakan lipatan vertikal. Bulu-bulu halus di sekitarnya. Cukup tebal. dan sangat basah. Aku tersenyum kembali. Penuh kemenangan. Jari tengahku kemudian mengelus lipatan basah itu. Pelan, tapi sedikit menekan. Dia mendesis. Oh tidak. Dia melenguh. Tetap memejamkan makin berani. Celana itu aku pegang elastisnya. dan aku turunkan ke bawah. Dia memegang tanganku. Aku tetap berkeras. Dia jari tengahku mencari tempat tadi. Jari itu mencari sumber kenikmatan seorang wanita. Sebuah penis kecil yang sudah amat basah. Aku menggoyangnya pelan dengan jariku. Kemudian mengelusnya. Kemudian menekannya. Tubuhnya kembali mengelusnya. Pelan dan sedikit menekan. Pelan dan sedikit menekan. Tempat itu terasa lebih basah daripada sebelumnya. Jariku masuk lebih ke dalam. Merasakan lipatan lain di dalam yang sangat basah. Benar-benar basah. Rongga itu seperti tidak berujung. Kemudian jariku kugerakkan. ke dalam dan ke luar. aku merasakan jariku seperti tersedot ke dalam. Ada sesuatu yang mencengkeram. Dan rasa itu kembali membuatku terangsang. Aku terus menggerakkan jariku. Semakin cepat. Tiba-tiba jariku seperti ditumpahi cairan hangat. kental. Dia terengah-engah. Tubuhnya menegang. Kali ini cukup lama. Aku terus menggerakkan jariku. Dia kemudian menahan tanganku. Aku menurut. Aku terpejam. Seperti menghayati sesuatu. Mungkin orgasme. Dadanya naik turun, terengah-engah seperti habis lari kencang. Kancing masih terbuka.“Apa kau ..?”“Ya … . Luar biasa …,” bisiknya, memandang kepadaku. Oooh, senyumnya manis sekali. Matanya yang bulat besar memantulkan kilatan cahaya neon di luar memandang ke bawah tubuhku.“Kasihan ya,…” senyumnya menunjuk ke “adikku”. Ya iyalah. “adikku” tidur nyenyak sementara dia sendiri terpuaskan. Paling tidak dengan jariku.“ga papa …” Anda sedang membaca artikel tentang Pengalamanku diatas Bus dan anda bisa menemukan artikel Pengalamanku diatas Bus ini dengan url anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Pengalamanku diatas Bus ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Pengalamanku diatas Bus sumbernya.
Cerita Dewasa Di Bus – Berawal dari kenalan biasa di bus AC dan saya naik bus setiap pagi dari terminal di Jakarta Timur. Sampai suatu hari, seorang wanita naik dengan saya. Jika dilihat lebih dekat, wanita itu terlihat normal untuk usianya, saya memperkirakan dia berusia sekitar 35 tahun, tetapi dipasangkan dengan blazer dan rok mini navy yang ketat, kontras dengan kulitnya yang putih. Dia naik bersamaku hari itu, dan yang mengejutkanku, dia duduk di sebelahku, meskipun ada kursi kosong, tapi yah, kurasa itu normal. Tapi aku benar-benar tidak berani menegur, terkadang aku melirik pahanya yang putih, yang tumbuh sedikit bulu halus. Itu membuatku merasa nyaman duduk bersamanya, kecuali baunya membuatku bangga duduk di sebelahnya. Hal yang sama terjadi lagi sampai hari ketiga, saya mencobanya kali ini, saya ingin bermain dengan hadiah, jadi saya memarahinya “Selamat pagi, Bu..!” “Pagi juga..” Mbak memiliki kecantikan di matanya menjawab sambil tersenyum, lalu aku membuka percakapan “Sepertinya kita sudah bersama selama tiga hari berturut-turut.. eh? Mau turun dimana…?” Dia menjawab “Di Sarinah Mas. .” Saya bertanya “Kamu kerja disana..?” Lalu dia menjawab, “Oh tidak, saya bekerja di dekat Sarinah.” Lalu percakapan biasa, melibatkan kemacetan lalu lintas, sampai dia bertanya di mana saya bekerja, dan saya berkata pada komputer, Dia mengatakan bahwa kantornya menggunakan banyak komputer. Lalu dia berkata, “Bisakah Anda memberi saya kartu nama”, jadi saya memberinya kartu nama, tetapi ketika saya meminta kartu namanya, dia tidak memberikannya itu karena dia tidak memilikinya. Ternyata hari ini adalah hariku dan aku langsung tahu namanya “YULI” tidak juga dan kemudian kami selalu bersama setiap pagi dan telepon mulai berdering segala macam obrolan ringan. Cerita Ngentot Tragedi Sebuah Perjalanan Suatu kali, saya tidak melihatnya selama 5 hari berturut-turut. Saya harus menunggu sampai larut malam untuk sampai ke kantor. Saya tidak bisa masuk ke kantornya, tetapi dia akhirnya menelepon dan mengatakan dia sakit. Kami bertemu lagi pada hari Senin, kali ini tanpa seragam, hanya celana jeans dan kaos oblong, yang membuat payudaranya yang montok jelas menarik perhatian orang-orang di sekitarnya, kali ini dia meminta saya untuk membolos, “Guru, saya butuh bantuan. “, Katanya. “Guru, kalau bisa hari ini tidak usah ke kantor, biar saya yang ke Bogor… Kalau tidak keberatan, tahu?” Aku tidak terlalu memikirkannya dan menjawab, “Ya.. Dehhe aku akan bersamamu …”, berpikir dalam hati, oh maaf, ini klien saya dengan janji. Dengan alasan keluarga saya perlu izin untuk tidak masuk, saya dan Yuli pergi jalan-jalan ke rumah teman di Kota Bogor. Sesampai di sana, saya diperkenalkan dengan seorang teman bernama Nia dan mereka berbicara di belakang sementara saya sendirian di ruang depan, dan kemudian mereka kembali dan kami mengobrol bersama. Jelas, kalau Nia mau pergi, dia pergi kencan dengan teman-temannya, jadi kita di rumah sendiri. Ngobrol di karpet dan nonton TV, Yuli memeluk pangkuanku, bercerita macam-macam, dan aku menjadi pendengar yang baik sampai dia bertanya Foto Emak Stw Tua Cerita Sex Baju Tidur Lalu aku menjawab, “Ah, tidak apa-apa, Bu!” Hatiku juga sakit. Itu adalah tulang kemaluanku, dan aku sedikit terjaga dengan mengintip dadanya yang montok dan putih. BHnya baru setengah dipakai bagian atas lebih terbuka, dan bakso di bagian dada sedikit menonjol. Tak disangka, tanyanya lagi. Tapi kali ini dia tidak tahu, mungkin hanya untuk bersenang-senang, “Oh, jangan khawatir, Nia baru kembali sore ini, dia teman baikku, aku sering tinggal di sini, dan dia suka tinggal di rumahku,” aku terdiam. Duduk bersandar di dinding, Yuli juga berbaring di kakiku, membuatku agak sulit melepas celana jeansku, hanya menyentuh pahaku. Begitu dia melihat penisku, dia langsung berkata di tangannya, Kemudian mulai gemetar dan membelai kepala dengan tangan yang lain, yang membuat saya merasa lucu tapi enak. Kemudian, saat penisku mulai mengeras, dia mendekatkan wajahnya dan mulai menjilati bagian bawah penisku dengan ujung lidahnya. Dia menggigit sesekali, yang membuatku ngeri membaca, dan akhirnya aku berkata, Cerita Dewasa Kemping Bersama Anak Abg Kemudian dia bangkit dengan tersenyum dan membuka kancing ikat pinggangnya, mengancingkan celananya, dan mengancingkan celana jeansnya, membuat perutnya tampak putih dan ujung celana dalamnya sedikit terbuka, lalu dia menarik T-shirt dan mengambilnya. Lepaskan agar saya bisa melihat dengan jelas keindahan di baliknya. Payudaranya yang melengkung BH no 36, kemudian dia mulai menurunkan celana jinsnya dan sekarang hanya memakai bra dan celana dalam. Oh.. CD-nya kecil sekali, betapa montoknya wanita ini ketika dia berbaring kembali di posisi semula. Tapi kali ini dia tidak hanya memainkan alat kelaminku, dia mulai memasukkannya ke dalam mulutnya. Rasakan lidahnya bermain di alat kelaminku, oh.. yummy. Saat membuka baju saya mencoba untuk mengangkat pantat saya untuk mendapatkan lebih banyak dan jelas dia tahu apa yang saya maksud dan dia memasukkannya ke tenggorokannya Saya tidak pernah mengukur batang penis saya sendiri tetapi batang penis saya terjebak di mulutnya, masih sekitar 2 buku jari di luar sana, sampai Yuli tersedak sejenak. Saya segera berbalik dan berbaring, sekarang di 69. Aku membiarkan dia bermain dengan penisku, mencium halus, paha bagian dalam putih Yuli sambil mencubit pantatnya yang tertutup panty. Perlahan kutarik celana dalamnya hingga aku bisa dengan jelas melihat bulu tebal di sekitar penisnya kontras dengan warna kulitnya yang putih, begitu tebal hingga rambut tumbuh di sekitar anusnya. Oh betapa indahnya panorama di depanku dan aku mulai menjilati vaginanya yang harum karena terlihat sedang rajin menggunakan sampo khusus vagina. Saat itu, ada erangan rendah. “Oh Mas, aku tidak tahan… ah”, dia tampak bersemangat. Penisnya mulai lengket, payudaranya mulai mengeras, dan akhirnya aku bangun, membalikkan tubuhnya, dan melepas bra-nya, meninggalkan tubuh montoknya yang terlihat telanjang. Saya perhatikan bahwa itu tampak sempurna dari atas ke bawah, putih, halus, dan rambut kemaluan terlihat tebal. Ketika saya melihat ini, tangannya terus memegang tulang kemaluan saya, dan saya akhirnya meluruskan pahanya dan mengangkatnya sehingga vagina dan lubang anusnya terlihat jelas. Lalu perlahan aku menarik tongkatku dari mulutnya dan mengubah posisi. Aku memeluknya dan mencium bibir, leher, dan telinganya. Hal ini membuatnya bersemangat dan berbisik, “Mas, silakan masuk Maas…!” Lalu aku bangkit dan menatapnya, mengatur posisi kakinya bersilang sehingga pahanya menempel di dadanya. Lalu aku berjongkok, memegang barku, aku mengarahkannya ke vaginanya, dan aku menjulurkan kepala penisku. Aku menekan sedikit demi sedikit dan dia mulai mengerang, tangannya menempel padaku, matanya terpejam, kepalanya bergoyang dari sisi ke sisi, vaginanya basah kuyup. Itu membuat vagina saya basah kuyup dan saya mulai masuk dan keluar berirama, tetapi hanya di kepalanya. Sekarang dia mulai mencoba memutar pinggangnya dan mencoba menekan untuk membuat batang penisku ke posisi umum, tapi aku tetap di tempatku dan terus bermain dengannya. Akhirnya karena tidak tahan, dia memohon “Mas.. oh.. masuk, Mas, tidak kuat.. oh.. Mas”, dia bertanya. Akhirnya, saya mulai mendorong penis saya perlahan tapi kuat. Berjongkok dengan kaki di bahu saya, saya mulai mencium lutut lembutnya, Mbakyuli mulai mengayunkan pinggangnya ke atas dan ke bawah, dan setelah sekitar 10 menit dia mulai meregang, goyah dan merintih. “Ayo Mas.. akhh.. lanjutkan.. Mas..” Aku mulai memompa dengan ritme yang lebih cepat, memutar-mutar sesekali untuk mendapatkan rambut kemaluanku di klitorisku. Ini memberi Mbak Yuli “orgasme,” atau orgasme, dan saya merasakan aliran panas cairan mengalir melalui tulang kemaluan saya dan tubuhnya meregang dengan hebat. Biaya Perawatan Korban Bus Doa Ibu Ditanggung Jasa Raharja Jawa Barat “Mas Ohh.. psstt.. akh..” dia terkesiap, dan sesaat kemudian dia terdiam dan aku berhenti bergoyang. Aku menarik penisku perlahan, dan saat aku menariknya keluar, ada bekas cairan cair yang membasahi permukaan vaginanya. Nafasnya seperti tersengal-sengal, seperti ada yang kabur. Aku duduk diam, alat kelaminku masih berdiri, dan Mbak Yuli tersenyum. Dia melihat tulang kemaluanku yang masih berdiri saat dia berbaring telentang dengan rambutku terurai. Dia memegang tangannya dan berkata, “Tapi besar juga lho, Maas.” Aku hanya menghisap sebatang rokok dalam diam, lalu menyalakannya, dan kulihat Mbak Yuli masih memainkan penisku sambil berkata “Beri aku 5 sampai 10 menit lagi, Mas, jadi aku bisa tidur lagi,” aku mengangguk pelan. Putaran kedua dimulai dan saya berbaring dan dia berpose di atas saya dan dia mengangkangi paha saya dan memegang tulang kemaluan saya yang masih keras dan kencang dan memasukkan lubang vaginanya dan dia mulai bergerak ke atas dan ke bawah seperti seorang penunggang kuda. Payudaranya bergetar, lalu aku refleks memegang putingnya, memelintirnya, membuat Mbakyuri bersemangat. Setelah sekitar setengah jam, saya merasakan sperma saya keluar. Segera aku membalikkan tubuhnya dan bernafsu lagi vaginanya, Mbak Yuli merasa seperti aku akan melepaskan spermaku dan dia langsung berkata, “Aduh Mas ohh.. yummy.. Mas.. akhh.. mass”, Mbak Yuli akhirnya kembali orgasme, meninggalkan vaginanya yang basah. Itu membuatku lebih nyaman. Pada akhirnya saya tidak ingin menahan sperma saya lagi, rasanya saya tidak bisa menahannya lagi pada akhirnya. Aku segera mencabut batang kemaluanku, memegang batang kemaluanku dengan tangan kananku, dan menekan pangkal kemaluanku dengan tangan kiriku. Saat itu, Mbak Yuli memasukkan jari ke dalam anus saya, menyebabkan sperma saya banyak berceceran. Kenangan Bus Kota Jogja Di Jalur Kopata, Aspada, Kobutri Dan Puskopkar
cerita dewasa di bus malam